Rabu, 04 November 2009

.7

seorang bocah kecil menenteng sepatunya, berlari melewati genangan air setinggi mata kaki..kulihat putih baju seputih pemikirannya yg masih tulus dalam mencari ilmu tak setitik noda pun tak seperti bajunya yg sudah diisi noda tanah seperti kanvas diisi abstrak oleh pelukis terkenal di pulau dewata..celananya merah seberani nyalinya menantang hujan dan genangan air yg baunya tidak ingin dicium manusia..dipanggil dia oleh seorang temannya yg sedang berdiri didepan sebuah kios bertuliskan WARUNG KOPI PAK MAMAT.."boy masih hujan, sini neduh dulu",,terdengar kencang melebihi suara hujan..ditengoknya asal suara itu sambil tersenyum, "AYOOOOOO". dengan wajah ceria mngalahkan wajah anak sma yg tampak ngantuk nongkrong dengan sebatang rokok ditangan..lari lagi dia,,dengan diikuti seorang teman dibelakang..satu persatu pasukan kecil itu bertambah sehingga jari tangan tak mampu mewakili pasukan kecil berwarna putih merah..

melihat pasukan kecil itu jadi teringat kenangan yang hampir sudah lama tak muncul didalam pemikiran, sebagai suatu sejarah diri tuk menjadi penasihat pribadi. teringat pada saat berangkat kuliah tapi uang saku entah kemana, nongkrong dijalan mencari yg kenal muka dan yg tentu saja sahabat yg mau rela membagi kursi motor mereka bahkan ada cewe yg telah meminta kursi itu...pernah waktu ketika saat sendiri ingin pulang kerumah..ongkos 2 hari habis buat makan selama seminggu.bukan tak mau menerima kebaikan mu KAWAN,hanya tak ingin membiasakan diri tidak mandiri..pengalaman menumpang truk, mobil pickup saat sekolah sangat berguna.hehehe.pernah suatu ketika harus menggoes sepeda dari rumah hingga kampus, taunya banyak kawan yg menggoes sepeda dr rumah jg..senang dirasa karena tak sendiri sepeda butut ku bergumul dengan kendaraan bermotor...kadang ada teman yg baik hati menarik sepeda butut ini dengan motor nya yg gagah..terima kasih KAWAN...berjalan sudah seperti nafas bila ongkos dikorupsi untuk makan seorang mahasiswa yg kadang tertidur dikosan seorang KAWAN nya..berjalan seperti serdadu yang terpisah dr pasukannya..walaupun jauhnya tak dapat dibandingkan dengan para musafir. dari sedikit kenangan yg ada banyak yg sudah dirasa,,bersyukurlah karena dapat sekolah tinggi2 dsaat biaya pun tinggi2,, bersyukurlah karena KAWAN yg tiada tara tak dpt dibandingkan dengan rupiah,, bersyukurlah karena tubuh ini sempurna,, bersyukurlah karena O2 gratis tuk dihirup saat tar dan nikotin hrus dibeli tuk dihirup,, bersyukurlah karena semuanya hingga dapat tersenyum tulus kepada sesama...

:D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar